Laptop gaming merupakan sebuah hal yang sudah biasa ada di sekitar kita, dan untuk bisa bersaing, maka masing-masing brand laptop butuh suatu karakteristik untuk membedakan dengan laptop gaming lainnya. Dan kali ini Picel akan bahas sebuah laptop gaming dari Asus ROG yang punya karakteristik unik dibandingkan para kompetitornya yaitu Asus ROG Zephyrus G14 GA401.

Spesifikasi laptop ini sebagai berikut:

  • Processor AMD Ryzen™ 7 4800HS
  • RAM 8GB DDR4 single channel
  • Storage NVMe 512GB
  • Integrated GPU AMD Radeon Vega Graphic 512Mb
  • Discrete GPU NVIDIA® GeForce® GTX 1650 Ti 4GB GDDR6
  • Layar IPS 14inch 8bit, dengan resolusi Full HD dan refresh rate 120Hz

DESIGN & BUILD QUALITY

Secara design, laptop ini memiliki design yang menarik dan menjadi karakteristiknya.

Walaupun laptop gaming, namun tidak terlihat unsur gaming yang berlebihan di sisi luarnya. Dan dengan kombinasi warna putih di display cover dan silver dibagian area keyboard menjadikan tampilan luarnya cerah. Namun kalau kita yang lebih suka warna gelap, untuk laptop ini sebenarnya ada juga varian dengan warna abu-abu hitamnya yang dinamakan Eclipse Grey.

Pada display cover nya, inilah yang menjadi daya tarik tersendiri karena terdapat fitur yang Asus namakan AniMe Matrix. Jadi sekilas kalau sedang tidak hidup, maka panel display cover ini hanya berbentuk titik-titik yang tercetak secara diagonal lebih dari setengah permukannya. Tapi jika laptop dihidupkan, titik-titik ini rupanya adalah total 1,215 micro-LED yang bisa dimanfaatkan untuk membentuk sebuah gambar atau kata-kata. Pengaturannya bisa kita pilih ataupun custom sesuai keinginan melalui aplikasi Armoury Crate.

Dan masih di panel depan, terdapat logo ROG beserta dengan tulisannya yang terbuat dari plastik namun dengan glossy finish layaknya seperti plat metal di sisi kiri bawah. Di sisi belakang dari laptopnya terdapat aliran udara keluar yang memiliki design diagonal dan ditemani dengan tulisan zephyrus ditengah-tengahnya.

Untuk material body laptop ini mayoritas terbuat dari campuran bahan metal magnesium-aluminum alloy. Walaupun begitu masih terasa flex di panel depan, namun pada bagian keyboard terasa lebih kokoh dan minim flex.

Dimensi pada laptop ini adalah 32.4 x 22.0, dengan ketebalan sekitar 1.79cm, dengan bobot sekitar 1.6kg.

Beralih ke bagian I/O port, Asus ROG Zephyrus G14 GA401 ini memiliki port yang berada di sisi kiri dan kanan.

Pada sisi kanan terdapat:

  • 1 Kensington lock
  • 2 port USB Type-A  3.2 Gen 1
  • 1 port USB Type-C 3.2 Gen 2

Dan pada sisi kiri kita bisa temukan:

  • 3.5mm Combo Audio Jack
  • 1 port USB Type-C 3.2 Gen 2, yang sudah support DisplayPort & Power Delivery
  • 1 port full HDMI
  • Charging port.

LAYAR

Laptop ini memiliki layar 14 inch, anti-glare dengan panel IPS display yang memiliki resolusi FullHD dan refresh rate 120Hz. Dan untuk akurasi warna, laptop ini memiliki akurasi warna 100% sRGB dan 75.35% AdobeRGB, serta sudah mendapat sertifikasi Pantone Validate.

Jadi selain sebagai laptop gaming, laptop ini cocok buat teman-teman yang berkecimpung dalam processing gambar ataupun video.

Sebagai penopang layarnya, terdapat 2 buah engsel yang ringan sehingga bisa memungkinkan kita membuka layar laptop hanya dengan 1 jari saja. Walaupun konsekuensinya adalah engsel tidak terlalu kokoh sehingga dengan sedikit guncangan bisa bergeser kemiringan layarnya.

Untuk engselnya ini mendukung kemiringan layar hingga 136° dan mempergunakan fitur ErgoLift, yang mengangkat body laptop ini beberapa derajat, sehingga sistem pendinginan pada laptop ini berfungsi lebih baik dan juga output audio akan lebih baik.

Dan bezel layar laptop ini berwarna hitam dengan ketebalan sekitar 0,7 cm pada sisi kanan dan kirinya, 0,9 pada sisi atas, dan 3,1cm di sisi bawah. Di bezel bawahnya terdapat tulisan ROG Zephyrus berwarna hitam yang secara tampilan tidak berbeda jauh dibandingkan warna bezelnya.

INPUT DEVICE

Beralih ke bagian input device, laptop ini memiliki keyboard chiclet dengan switch membran. Travel distance dan feedback keynya sangat baik dan responsive terutama untuk keperluan gaming. Keyboardnya juga sangat nyaman dipergunakan untuk sekedar mengetik.

Ukuran keynya normal dengan warna silver sebagai latar belakang dan font abu-abu tua semi transparant.  Dan font di keyboardnya juga mempergunakan style ROG sehingga menjadi satu kesatuan dengan keseluruhan designnya.

Di atas keyboardnya, terdapat 4 buat tombol dedicated untuk volume up, volume down, mute microphone dan tombol berlogo ROG untuk menjalankan aplikasi Armoury Crate.

Untuk membantu dalam keadaan gelap, ada backlight di keyboardnya berwarna putih dengan 3 tingkat kecerahan, yang bisa diatur dengan menekan tombol fn+panah atas atau bawah. Sangat disayangkan bukan RGB padahal katanya, secanggih apapun laptop, kalo keyboard ga RGB, brati laptop kantor, bukan laptop gaming.

Beralih kepada Touchpad, untuk ukurannya adalah 10.5 x 6.2 cm yang berada di tengah, dan sudah support smart gesture. Dan untuk menonaktifkan touchpadnya, bisa mempergunakan shortcut Fn+F10.

PERFORMANCE

Asus ROG Zephyrus G14 yang kita review kali ini mempergunakan prosesor AMD Ryzen 7 4800HS. Prosesor ber-arsitektur 7nm ini, memiliki 16 inti yang terdiri dari 8 inti fisik dan 8 inti virtual. Sedangkan base frequency yang digunakan sebesar 2,9GHz yang bisa boost maximal 4,4GHz. Dan TDP nya sendiri sebesar 45W.

Bayangkan dengan tenaga yang dimiliki oleh processor ini, masih mampu untuk dipasangkan dengan body laptop 14inch yang memiliki keterbatasan ruang terutama sirkulasi udara yang tidak semaksimal laptop dengan ukuran yang lebih besar.

Untuk  menguji performa pada laptop ini, Picel menguji mempergunakan Cinebench R20 dan Asus ROG Zephyrus G14 GA401 mendapatkan skor sebesar 3.703 point. Berikut ini merupakan perbandingan dengan laptop dan PC yang Picel pernah review.

Untuk Rendering test BMW di aplikasi Blender, laptop ini dapat menyelesaikan 1 frame dalam waktu 4 menit 18 detik. Berikut ini merupakan perbandingan dengan laptop dan PC yang Picel pernah review.

Untuk PCmark 10 sebagai gambaran overall performa dari laptop ini, skor yang didapat adalah 6.689 untuk essentials, 6.751 untuk productivity, dan 5.246 untuk Digital Content Creation. Secara rata-rata laptop ini mendapatkan skor 4.436. Berikut ini merupakan perbandingan dengan laptop dan PC yang Picel pernah review.

Untuk melihat performa GPUnya, kita akan jalankan 3Dmark timespy dan hasilnya untuk CPU mendapatkan skor 7.130 dan GPUnya 3.674 sehingga secara rata-rata mendapatkan skor 3.962. Berikut ini merupakan perbandingan dengan laptop dan PC yang Picel pernah review.

Selanjutnya kita langsung test mempergunakan serangkaian game dengan konfigurasi graphic setting yang paling nyaman untuk dimainkan ya. Dan resolusi yang kita pakai adalah native resolution dari layarnya itu sendiri, yaitu Full HD.

  • Grand Theft Auto 5, dengan resolusi FullHD dan setting Very High, average framerate di 96.3 dengan max 127.9 dan min 49.9fps.
  • Untuk FIFA 19, dengan resolusi FullHD dan setting Ultra, average framerate di 98.1 dengan max 115.9 dan min 6.9fps.
  • Untuk game PUBG: Lite, dengan resolusi FullHD dan setting Ultra, average framerate di 126.9 dengan max 139.1 dan min 112.1fps.
  • Untuk game Need for Speed Heat, dengan resolusi FullHD dan setting Medium, average framerate di 54.4 dengan max 72.2 dan min 33.5fps.
  • Untuk game CS:GO, dengan resolusi FullHD dan setting Very High, average framerate di 112.8 dengan max 142.5 dan min 84.9fps.
  • Untuk game Valorant, dengan resolusi FullHD dan setting High, average framerate di 184.9 dengan max 219.4 dan min 144.9fps.
  • Untuk game Pro Evolution Soccer 2021, dengan resolusi FullHD dan dan setting High, average framerate di 104.2 dengan max 121.7 dan min 64.1fps.
  • Untuk game The SIMS 4, dengan resolusi FullHD dan setting Ultra, average framerate di 80.3 dengan max 118.9 dan min 40.7fps.
  • Game terakhir yaitu DOTA 2, dengan resolusi FullHD dan setting Best Looking (Ultra), average framerate di 91.9 dengan max 109.9 dan min 65.7fps.

Untuk final Test, Picel jalankan Adobe Premiere menggunakan Picel Premiere Benchmark, dan hasilnya laptop ini berhasil merender project 15 clips 4K dengan format H264 dan preset high quality 4K dalam waktu 8 menit 42 detik. Berikut ini merupakan perbandingan dengan laptop dan PC yang Picel pernah review.

Secara performa, terlihat kemampuan dari CPU dan GPUnya yang serba bisa. Kemampuan CPUnya yaitu Ryzen 7 4800HS ini memiliki performa sekelas desktop dengan TDP hanya 45 watt. Dalam beberapa kondisi jelas CPUnya bahkan tidak perlu sampai menyentuh maksimal performanya.

Yang menjadi kendalanya adalah GPUnya, dengan kemampuan CPU ini membuat GPUnya yaitu Nvidia GTX 1650Ti kurang bisa mengimbangi kemampuan dari CPUnya. Dalam banyak game benchmark, yang sering terlihat adalah utilization yang hampir maksimal untuk GPUnya. Namun yang menjadi catatan juga bahwa hasil benchmark ini masih bisa lebih improve lagi jika mempergunakan dual channel memory. Saat ini model yang kita review hanya mempergunakan single channel 8GB RAM, sehingga jika kita pasangkan dengan dual channel maka pasti akan ada improvement di hasil benchmarknya.

MULTIMEDIA

Dari sisi audio, Asus sudah melengkapi Asus ROG Zephyrus G14 dengan stereo speaker, namun bukan sekedar stereo speaker biasa karena laptop ini punya 4 speaker, yang terbagi menjadi 2 buah Tweeter dengan daya masing-masing 0.7 watt yang menghadap ke atas, dan 2 buah speaker dengan daya masing-masing 2.5 watt ditambah teknologi Smart Amp yang menghadap ke bawah.

Letak speaker ini berada pada area palm rest dan di bagian bawah tepatnya di sisi kanan dan kiri laptop ini.

Sepaker ini sendiri sudah ditenagai oleh teknologi Dolby Atmos, yang bisa menghasilkan surround sound virtual. Aksesnya sendiri bisa dilakukan melalui aplikasi Dolby Access untuk pengaturan atau fine-tuning sesuai selera pribadi kita.

Pada pengetesan di volume maksimal, speaker ini dapat menghasilkan suara rata-rata 82.8db dan maksimal 86.9db.

Oh iya yang menariknya di laptop ini, Anime matrix yaitu lampu led yang ada dipanel depan laptop bisa diatur ke konfigurasi audio mode sehingga bisa berubah menjadi visualizer untuk semua audio output yang keluar dari laptop itu. Mau nonton youtube, netflix, spotify, maka equalizernya akan bergerak mengikuti audionya.

Yang cukup mengecewakan di laptop ini dari segi multimedia adalah tidak adanya webcam sehingga buat kita yang sering pakai video conference ataupun mau live streaming harus menyiapkan sendiri webcam external.

Dan untuk jaringan wireless, Asus ROG Zephyrus G14 memiliki wifi card dari Intel yaitu Intel Wifi 6 AX200NGW yang juga terdapat bluetooth 5.0 didalamnya. Dengan adanya wifi 6 memastikan koneksi dengan bandwidth yang lebih cepat asalkan jaringan yang kita pergunakan secara end-to-end sudah mempergunakan sertifikasi wifi yang sama.

BATTERY

Untuk baterai, Asus ROG Zephyrus G14 GA401 ini memiliki baterai sebesar 76,000 mWh yang berada dibagian dalam laptopnya. Kemampuan batterynya untuk penggunaan sehari-hari tergolong standard dengan spesifikasi seperti ini. Melalui pengetesan dengan setting full load dan max brightness, laptop ini hanya bertahan selama 1 jam 51 menit.

Dan untuk pemakaian normal, browsing internet dan video playback dengan medium brightness, laptop ini bisa bertahan 7-9 jam. Bahkan menurut situs Asus, laptop ini bisa bertahan hingga 11 jam.

Untuk mengisi dayanya, kita memiliki dua cara. Yang pertama yaitu mempergunakan charger bawaannya yang memiliki daya 20 V dan 9A sehingga total dayanya 180 watt. Dengan charger ini kita bisa mengisi daya dari kosong hingga penuh selama 1 jam 49 menit.

Dan yang kedua kita bisa mempergunakan charger HP yang sudah support Power Delivery dengan daya 20V dan 3.25A sehingga total dayanya 65 watt. Dengan charger ini kita bisa mengisi daya dari kosong hingga penuh selama 4 jam 22 menit. Namun dengan opsi kedua ini, kalau kita pergunakan laptopnya saat pengisian maka persentase baterainya bisa turun walaupun dicolokkan ke charger. Ini sebenarnya hanya pelengkap saja untuk kenyamanan kalau kita butuh daya saat traveling atau lupa bawa charger laptopnya.

Kalau kita sedang mengisi daya di laptop ini, dan jika laptop dalam kondisi mati maka AniMatrix akan menampilkan animasi LED ringan dari kanan ke sisi kiri.

Tetapi jika laptop ini sedang hidup, maka kita bisa pilih untuk menampilkan indikator battery beserta dengan persentase baterainya. Gak tau tujuannya tapi ya gaya aja kan ada indikatornya gitu.

UPGRADEABILITY

Untuk upgrade, laptop ini bisa dibilang sangat terbatas dalam opsi yang ditawarkan.

Di sisi memory, sudah tertanam di motherboard yaitu 8GB DDR4, dan hanya disediakan 1 slot kosong yang bisa dipasang maksimal 32GB. Sehingga total RAMnya jadi 40GB maksimal.

Dan di sisi storage, sudah ada SSD NVMe 512GB, dan tidak ada port NVMe tambahan ataupun slot 2.5inch untuk menambah kapasatitas storage. Jalan satu-satunya ada dengan mengganti NVMe bawaan dengan NVMe yang memiliki kapasitas lebih besar yang notabene harga berbanding kapasitasnya cukup mahal.

Selebihnya tidak ada opsi upgrade untuk laptop ini.

SUMMARY

Overall menurut pendapat pribadi Picel, Asus ROG Zephyrus G14 GA401 ini merupakan laptop yang menarik dan sebenarnya bisa menjadikan laptop yang sempurna. Namun begitu, masih ada beberapa catatan minus untuk laptop ini.

Dengan ukuran 14 inch menjadikan laptop ini ringkas dan mudah dibawa kemana-mana dan dengan performa dari Processor AMD Ryzen 7 4800HS dan GPU dari Nvidia GTX 1650Ti menjadikan laptop ini bisa diajak kerja ringan, gaming, hingga kerja berat. Dan adanya layar yang mendukung refresh rate 120Hz dan 100% sRGB coverage menjadikan tampilan layar juga menunjang buat kerjaan design.

Concern Picel pada laptop ini terdapat di pemilihan GPUnya yang performanya kurang bisa mengimbangi kemampuan CPUnya, dan juga RAM yang masih single channel sehingga untuk mendapatkan performa terbaik sangat disarankan untuk langsung pasang RAM di slot yang disediakan agar mengaktifkan dual channelnya.

Kemudian di sisi multimedia dan input device, untuk arrow keyboardnya tergolong kecil terutama dengan kita yang memiliki ukuran jari yang besar. Dan kemudian tidak adanya webcam pada laptop ini juga menambah nilai minus pada laptop ini.

Iya memang kita bisa bilang designnya ini menarik, dan sangat menarik sebenarnya karena adanya AniMe Matrix pada display covernya, membuat laptop ini bisa kita personalisasikan sesuai dengan keinginan kita. Jadi gak perlu lagi tempel-tempel sticker di panel depan laptopnya.

Laptop ini memiliki beberapa konfigurasi spesifikasi, untuk model yang paling rendah dengan Ryzen 5 dibanderol mulai dari harga 16 jutaan, Ryzen 7 dibanderol mulai dari harga 23 juta dan Ryzen 9 plus nvidia RTX2060 dibanderol dengan harga mulai 33 jutaan. Harga yang cukup mahal, namun sebanding dengan performanya walaupun ada catatan-catatan yang Picel sudah sampaikan tadi diatas.

Jadi paling itu aja review dari Picel kali ini terkait dengan Asus ROG Zephyrus G14 GA401. Dan kalian bisa tonton video review untuk laptop ini melalui link dibawah ini ya.

Youtube Video

Laptop gaming dari ROG yang anti boring – Asus ROG Zephyrus G14 GA401 Review Indonesia

Gallery