Kali ini Picel kedatangan lagi sebuah Bluetooth Speaker ukuran menengah yang multifungsi, dan kali ini datang dari brand Tanaka. Speakernya ini adalah Tanaka Diamond Antrolley. Speaker ukuran menengah ini bisa berfungsi banyak banget untuk aneka acara ataupun kebutuhan. Tapi kita akan lihat dahulu bagaimana kualitasnya sebelum ambil kesimpulan ya.

UNBOXING & BUILD QUALITY

Pertama kita akan lihat tampilan kotak penjualannya. Secara umum kotaknya didominasi oleh warna hijau. Dibagian depan terdapat penampakkan produk, nama model dan juga fitur-fitur unggulan dari speaker ini.

Didalam paket penjualan, kita akan menemukan satu microphone wireless, dan satu plastik yang berisi remote control, satu buah adaptor listrik, dan manual book beserta kartu garansi.

Beralih ke bagian designnya, produknya ini didominasi oleh warna hitam dengan material plastik. Bahan body speakernya ini memiliki tekstur yang agak kasar seperti tekstur kulit jeruk. Produk ini memiliki dimensi 43.8 x 25.6 dengan kedalaman 24.2 cm dan berat 3.5 kilogram.

Ditampilan depan, disinilah highlight utama dari produknya. Mulai dari bagian atas, terdapat beberapa set knob kendali, dan juga beberapa port input untuk speaker ini. Secara total ada 5 knob kendali yaitu untuk pengaturan volume dan echo pada mic, pengaturan treble dan bass beserta pengaturan volume utama speakernya.

Sedangkan untuk input devicenya terdapat beberapa alternatif, yang pertama dari sebelah kiri adalah mic input dengan ukuran 6.25mm, aux input dengan ukuran 3.5mm, USB type-A input utnuk flashdisk, dan juga microsd card input.

Selanjutnya ada 6 tombol kendali berwarna orange dibawah knob.

Tombol pertama adalah mic priority dimana ini berfungsi untuk memprioritaskan suara dari microphone dan secara otomatis mengecilkan musik ataupun lagu dari input lainnya.

Tombol kedua adalah rec, dimana ini berfungsi untuk merekam suara dari input seperti dari radio, hingga microphone. Rekamannya nanti akan disimpan ke Flashdisk ataupun microsd card dalam bentuk MP3. Namun sayangnya ada beberapa catatan yang terjadi saat kita test. Contohnya adalah tidak semua input bisa direkam, seperti via bluetooth tidak bisa direcord. Kemudian saat record radio, ada noise yang terdengar walaupun tidak masuk ke dalam rekamannya.

Tombol ketiga adalah input, ini berfungsi untuk mengganti sumber input seperti line input, bluetooth, radio dan source lainnya.

Kemudian untuk tombol ke-empat hingga ke-enam adalah tombol untuk next, play pause, dan previous. Agak aneh palingan peletakan tombol previous dan next yang kebalik. Biasanya kan tombol next itu berada di sebelah kanan play dan sebaliknya. Dan juga tombol play pause ini berfungsi untuk mengaktifkan fitur TWS atau pairing dengan speaker lain yang support fitur yang sama hanya dengan menahan tombol play. Namun sayangnya karena Picel hanya ada 1 unit jadi tidak bisa menguji fasilitas ini.

Selanjutnya di bawah knob volume dan bass, terdapat 2 switch yaitu untuk menghidupkan speakernya dan juga knob untuk menghidupkan LED lighting. Iya di speaker ini ada lighting dari LED yang akan berubah berdasarkan output suara speakernya. Warnanya akan berganti lebih cepat ketika menangkap suara yang lebih keras. Walaupun begitu, mungkin untuk beberapa orang agak kurang sreg sama LED ini, bisa tinggal matiin aja switchnya.

Ada port untuk charging beserta dengan LED indikatornya disebelah kanan dari port microphone. Terakhir ada sebuah layar LED dibagian atas yang menandakan status ataupun informasi terkait speaker ini. Yang menariknya, layar LED ini juga menandakan perubahan status seperti volume, bass, treble, dan echo pada saat knobnya kita putar.

Balik lagi ke speakernya, dibagian bawah ada speaker utama yang berukuran 8 inch. Speaker ini dilindungi oleh cover plastik dengan rongga-rongga berbentuk sarang lebah. Dan dibalik covernya ini juga terdapat sebuah lampu LED yang mengikuti perubahan suara speakernya. Kalau kita buka covernya ini, maka langsung tampak speaker utamanya yang berwarna silver. Untuk mendampingi speaker ini, terdapat juga sebuah tweeter kecil dibagian atas.

Ada juga plastik sebagai pelengkap design yang berwarna putih dengan glossy finish dan tekstur yang cukup licin. Terdapat juga lampu LED disini. Yang menadriknya LEDnya ini agak gak singkron satu dengan yang lain jadi berasa seperti lampu disco gitu deh. Dibagian bawahnya juga terdapat lubang udara untuk memastikan udara bisa masuk dengan baik.

Oh iya, speaker ini tergolong sangat mudah untuk kita bawa, angkat, atau pindahkan. Hal ini disebabkan oleh karena ada beberapa bentuk seperti area pegangan dibagian atas speaker, lekukan-lekukan di sisi samping speaker dan juga adanya fitur trolley di speaker ini. Iya harusnya waktu dengar nama speakernya yaitu Tanaka Diamond Antrolley harusnya udah ketauan ya bahwa speaker ini ada trolleynya.

Dengan ini, maka kita bisa mudah memindahkan speaker ini tanpa perlu repot-repot diangkat. Tinggal digeser saja mempergunakan roda plastiknya. Dan untuk trolley handlenya ini dapat dinaikan dengan 2 tingkatan jadi bisa menyesuaikan kebutuhan kita.

Dan dibagian belakang, hanya terdapat sticker mengenai informasi dari speaker ini, dan juga dibagian bawah dekat dengan rodanya terdapat lubang untuk dipasangkan dengan stand speaker.

FEATURES

Tanaka Diamond Antrolley atau dengan kode DIANT008 ini memiliki beberapa fitur unggulannya.

Yang pertama, speaker ini memiliki koneksi bluetooth. Gak ada informasi ini bluetoothnya versi berapa, kemungkinan bluetooth versi 4 menurut dugaan kita ya. Untuk mengaktifkan mode bluetooth, tinggal pencet tombol input sampai ada tulisan BT di layar LEDnya atau bisa juga pakai remote control bawaannya.

Di device kita nanti tinggal cari aja device namanya DIANT008, maka akan langsung ke pairing. Untuk mode bluetoothnya ini sendiri tidak ada pengaturan untuk forget pairing dari devicenya. Jadi kalau kita mau koneksikan kepada device yang baru, pastikan device lamanya sudah terdisconnect baru akan muncul speaker ini dalam pencarian bluetoothnya. Saat connect ataupun disconnect, akan ada notifikasi suara yang terdengar dari speakernya.

Saat sudah terkoneksi, maka kita bisa kendalikan seperti play, pause, track berikutnya dan track sebelumnya mempergunakan tombol kendali di speaker ataupun di remote. Untuk bluetoothnya sangat terasa delay pada saat kita test sehingga buat kita yang gak mau ada delay, harus pakai kabelnya aja ya. Buat denger lagu atau nonton film santai gitu sih gak masalah, tapi kalau udah buat main game competitive atau buat nonton film action dengan tempo tinggi bakal kurang nyaman sih.

Untuk fitur berikutnya, Tanaka Diamond Antrolley Speaker juga sudah mendukung input dari flashdisk ataupun microsd card reader. Nanti secara otomatis ketika kita colokkan salah satu input tersebut, maka modenya akan langsung berganti. Untuk filesystem flashdisk ataupun sdcard yang didukung hanya FAT32 dan file formatnya adalah MP3. Respondnya pun sangat cepat, gak sampai 1 detik setelah dicolokkan, maka lagu langsung bisa kedetect dan dijalankan secara otomatis. Navigasinya juga seperti biasa bisa mempergunakan tombol kendali di speaker ataupun via remote control ya.

Yang menjadi kendala buat Picel ada di bagian microsd card readernya. Gak tau apa memang model yang Picel terima begini, atau memang semua modelnya. Jadi ada gap diantara slot micro sd card sehingga kalau gak tepat memasukkan kartunya, bisa-bisa malahan masuk ke dalam speakernya. Kalau memang bawaan modelnya begini, mungkin dari Tanaka bisa revisi sedikit designnya agar tidak menelan korban nantinya.

Oh iya, menyambung fitur recording yang Picel sudah jelaskan diawal, nanti didalam flashdisk ataupun microsd card reader akan ada folder baru yang terbentuk dengan nama RECORD. Didalam folder ini akan tersimpan semua rekaman dari speaker ini dan penamaannya bervariasi tergantung sedang berada di input mana. Contohnya kalau kita rekam siaran radio, maka file namenya akan ada kode FM dibagian depan, dan kalau dari microphone akan ada kode MIC dibagian depan file namenya.

Selebihnya ada konektor umum seperti aux untuk komputer, laptop, media player mempergunakan interface 3.5mm. Dan ada juga mic input untuk dicolokkan kepada microphone kabel, ataupun kepada alat musik seperti keyboard.

Tanaka Diamond Antrolley Speaker ini pun juga memiliki FM Radio sehingga kita bisa mendengar siaran radio kesayangan kita. Untuk mencari channel, kita bisa menahan tombol previous atau next. Tapi kalau gak mau repot, bisa tinggal tekan tombol play maka dia akan cari channel yang bisa ditemukan dan disave dengan kode P01 hingga nomor kesekian tergantung berapa jumlah channel yang ditemukan. Berganti antar channel yang ter-save hanya tinggal menekan tombol next atau previous.

Di mode FM Radio ini, gak bisa kita fine tune channelnya atau mengubah sedikit frekuensinya. Jadi hanya mengandalkan kemampuan pencarian frekuensi internal speakernya saja. Dan juga tangkapan sinyal radionya kurang efektif kalau tidak mencolokkan audio di aux portnya.

AUDIO QUALITY

Di sektor audio, Tanaka Diamond Antrolley Speaker ini memiliki kualitas audio yang lumayan baik terutama di frekuensi menengah dan atas. Claritynya sangat baik terutama saat kita dengarkan lagu-lagu classic ataupun pop. Namun untuk bagian bass, disini titik lemahnya. Kurang punchy dan terkesan flat padahal Picel sudah maksimalkan bassnya. Hal ini sih wajar mengingat hanya ada 1 driver 8 inchnya dan tidak ada yang dedicated sebagai subwoofernya.

Buat kita yang fokus ke bass ya gak bisa berharap terlalu banyak. Tapi kalau hanya untuk dengar lagu santai gitu atau podcast harusnya gak masalah. Jenis speaker seperti ini biasanya memang fokus kepada frekuensi menengah ke atas sih.

Oh iya, kalau bisa dibilang, yang menjadi faktor kuat dari speaker Tanaka Diamond Antrolley ini adalah suaranya yang bisa keras banget. Speakernya sih diclaim dapat mengeluarkan daya 300 watt PMPO. Jadi enak nih dipakai buat dengerin lagu bareng tetangga atau satu kompleks mungkin ya. Asal jangan kenceng-kenceng biar gak digruduk warga.

Kita coba test audionya, dan ini kita test audionya hanya sampai tengah aja ya alias volume diangka 15, maka hasilnya audionya bisa mencapai rata-rata 88.3db dan maksimal 95.4db. Parah banget sih ini, gak kebayang kalau puter sampai full knob volumenya. Beneran ditegur Pak RT nanti kita ini mah. Berikut ini merupakan contoh audio dari speaker Tanaka Diamond Antrolley Speaker ya.

Dan juga seperti yang Picel sudah sebutkan diawal, bahwa speaker ini sudah dibundling dengan sebuah microphone wireless yang memiliki frekuensi 261.8MHz. Frekuensinya ini fixed jadi tidak bisa diganti-ganti, ada positifnya yaitu jadi mudah gak pake proses pairing-pairing lagi. Tapi negatifnya bisa keintervensi sama orang, apalagi kalau tetangga punya device dengan frekuensi yang sama.

POWER

Fokus kebagian daya, speaker Tanaka Diamond Antrolley ini memiliki baterai internal sebesar 1800 mAH. Baterainya ini bisa bertahan sekitar 3 hingga 8 jam tergantung volume yang dipergunakan dan juga apakah mempergunakan LED effect atau tidak.

Untuk pengisiannya sendiri dari kosong ke penuh membutuhkan waktu sekitar 4-6 jam dan akan ada indicator berwarna merah saat pengisian yang akan berubah menjadi hijau ketika baterainya sudah penuh. Charger bawaannya ini memiliki daya 9 volt 1.5 ampere sehingga total dayanya adalah 13.5 watt.

SUMMARY

Overall, menurut pendapat Pribadi Picel, speaker Tanaka Diamond Antrolley ini merupakan sebuah speaker bluetooth yang portable namun juga memiliki flexibilitas dibandingkan speaker-speaker kecil.

Dengan adanya input yang beragam mulai dari Bluetooth, Aux 3.5mm, mic input, micro sd card, hingga usb flashdisk ditambah fitur FM radio menjadikan speaker ini salah satu alternatif buat kita yang lagi hunting bluetooth speaker serba guna. Fleksibilitas ini nantinya akan sangat membantu dalam banyak hal, terutama buat kita kaum socialita yang suka banyak acara dan membutuhkan audio system yang ringkas dan gak repot.

Designnya yang memiliki roda trolley menjadikan mobilitas speaker ini semakin mudah dan gak perlu repot-repot diangkat kesana kemari, tinggal soroooongg… Ditambah lagi dengan adanya baterai internal membuat kita gak perlu harus dekat dekat dengan colokan listrik.

Concern Picel sih cukup sepele seperti port microsd card yang kurang tepat posisinya, gak bisa fine tuning FM radio dan beberapa hal yang gak terlalu major sih.

Speaker ini dibanderol dengan harga 700 ribuan saat video ini Picel buat. Ini untuk model yang 8 inch. Dan kalau teman-teman butuh yang lebih besar, ada juga yang model lebih besar dengan diameter speaker 12 inch dan 15 inch. Jadi tinggal disesuaikan dengan kebutuhan aja ya. Secara tampilan sih DNAnya masih sama persis dengan model yang 8 inch ini.

Jadi paling itu aja review dari Picel kali ini terkait dengan speaker Tanaka Diamond Antrolley. Dan kalian bisa tonton video review untuk laptop ini melalui link dibawah ini ya.

Youtube Video

Speaker portable 8-inch serba guna – Tanaka Diamond Antrolley Speaker DIANT008 Review Indonesia

Gallery