Untuk menemani entertainment dirumah, kali ini Picel akan membahas kembali sebuah TV box dari merk EVPAD dengan model 5S 6K. Dengan adanya review TV box ini, semoga bisa membantu kita yang sedang cari atau mau ganti tv box dirumah.
Picel sudah review beberapa TV box dan bisa jadi ini menjadi salah satu model yang cocok untuk kita pertimbangkanKita akan bahas mulai dari paket penjualan, design tv box, hingga fitur-fitur yang ditawarkan dari TV box ini.
UNBOXING
Secara tampilan kotak, bentuknya cukup plain yang didominasi dengan warna biru dengan tulisan EVPAD disekujur kotaknya. Dibagian depan kotaknya terdapat model EVPAD 5S 6K dengan penampakan produknya ditambah dengan adanya logo Indonesia dan tulisan Ekslusif Indonesia – Lisensi Asli menandakan bahwa versi ini merupakan versi yang dijual resmi di Indonesia.
Disisi samping kotaknya tedapat beberapa fitur yang ditawarkan dari tv box ini seperti app store, shopping, live, blockbuster, hingga customer service. Dan dibelakang kotak, terdapat spesifikasi lengkap mulai dari model, CPU, GPU, hingga networking dan I/O.
Selanjutnya dalam paket penjualan, kita akan mendapatkan 1 unit TV box, charger beserta dengan kabelnya, remote control dan juga terdapat kertas manualnya.
DESIGN & BUILD QUALITY
Fokus pada produknya, TV box EVPAD 5S ini memiliki bentuk kotak yang umum terdapat di tv box lainnya. Secara dimensi, produk ini memiliki ukuran 9.5 x 9.5 cm dengan ketebalan 2.3 cm dan berat 125 gram.
Secara material, tv box ini terbuat dari bahan plastik baik di bagian atas, hingga ke bawah dengan matte finish. Bodynya ini sangat fingerprint magnet, terutama dibagian atas, tetapi harusnya tidak masalah karena kita tidak akan sering-sering pegang tv boxnya kecuali kalau mau colokkan sesuatu.
Dibagian atas ini terdapat tulisan evpad dengan tulisan yang kalau ditranslate adalah Easy TV Box. Dan disisi kanan bawah terdapat kodenya yaitu 5S dan juga ada 6K. Kemudian di sisi tvbox ini terdapat seluruh portnya, baik di sisi kiri dan belakang. Sisi kiri terdapat 2 port usb yaitu USB type A 2.0 yang berwarna hitam dan 3.0 yang berwarna biru, dan ada slot untuk microsd card.
Dibagian belakang, terdapat port untuk adapter, port infrared, port LAN, port Full HDMI, SPDIF untuk optical audio dan port AV.
Dan dibagian depan dari TV box ini terdapat LED indicator berwarna putih yang akan menyala saat produk ini dalam kondisi hidup. Di LED indicator ini terdapat penanda jika kita terkoneksi dengan LAN ataupun wifi, dan juga ada indikator play dan pause. Dan dibagian tengahnya terdapat penanda waktu yang terupdate secara otomatis ketika sudah terkoneksi dengan internet.
Terakhir dibagian bawah, terdapat logo evpad beserta keterangan lainnya. Ada juga rongga-rongga sebagai aliran udara keluar atau masuk dari tvbox ini. Yang menarik adalah adanya 2 lubang untuk menggantungkan tvbox ini dan juga 4 bantalan karet di pojok-pojok untuk menjaga agar tvboxnya tidak bergeser.
Dan juga ada LED indicator berwarna merah disekeliling tv boxnya yang akan hidup ketika tvbox dalam kondisi hidup. Ya fungsinya hanya untuk menambah estetika saja sih, namun sentuhan yang bagus.
SPESIFIKASI
Untuk spesifikasi internal dari TV box ini adalah sebagai berikut:
Dari sisi CPU memiliki internal System On Chip dari Allwinner H6 yang dirilis pada bulan Juni 2017 dimana secara komposisi ini merupakan kombinasi CPU dari ARM Cortex A53 dan GPU Mali T720 MP2.
Secara CPU ini merupakan quad-core processor yang memiliki fabrikasi 28nm dengan frekuensi minimal 480 MHz dan maksimal hingga 1.8Ghz. Dan untuk GPU, yaitu Mali T720 MP2 sudah memiliki 2 shader core dengan clock 650MHz yang support output video full HD dan 4K. GPU ini dipergunakan pada handphone kelas low-mid range seperti Galaxy J3 dan J4 tahun 2018, atau di Galaxy A3 dan A5 tahun 2016.
TV box ini memiliki RAM sebesar 2GB yang available untuk dipergunakan adalah sekitar 1.2 sampai 1.4 GB karena sisanya dipergunakan oleh systemnya. Dan untuk storage, secara internal ada 16 GB yang memiliki free sekitar 10GB setelah diisi oleh Operating System. Kalau storagenya dirasa kurang, maka kita bisa mempergunakan microSD card hingga 128GB untuk menambah ruang install aplikasinya.
Untuk networking, sudah ada wifi yang support dual band yaitu 2.4 dan 5GHz. Tangkapan signalnya cukup baik walaupun tidak mempergunakan external antenna seperti tv box lainnya. Dan tv box ini juga sudah punya bluetooth versi 4 yang bisa dikoneksikan kepada external speaker ataupun handphone kita.
Dan dari sisi software, Evpad 5S tv box ini mempergunakan OS Android versi 7 atau nougat yang sudah di root. OSnya ini tergolong cukup ketinggalan zaman karena rata-rata tv box sudah mulai masuk ke Android OS versi 9 atau 10.
FITUR
Pada saat awal menghidupkan tv box ini maka akan ada logo EVpad. Waktu bootingnya berkisar 25-30 detik dari awal power dihidupkan sampai masuk ke main menu. Dalam main menu, memiliki design tiles layaknya tvbox pada umumnya.
Secara umum ada 2 page yaitu Home dan juga App.
Di bagian Home, ada beberapa bagian utama seperti store, HDTV, VOD, Playback, dan juga Online. Dan di bagian App terdapat seluruh aplikasi yang tersedia di tv box ini atau aplikasi yang sudah diinstall dari TV boxnya.
Nah sebelum kita mulai mempergunakan tv box ini, pastikan bahwa device kita sudah memiliki aplikasi pendukung seperti Jupiter Live, Jupiter VOD, dan aplikasi pendukung lainnya. Kalau aplikasi tersebut belum tersedia, kita bisa pencet tombol 6868 dan langsung tekan tombol xpress install untuk memulai proses instalasinya.
Setelah sudah pastikan kita terkoneksi dengan internet dan memiliki aplikasi pendukung, mari kita fokus ke menunya. Dibagian atas ada logo EVpad, 2 menu utama tadi yaitu home dan app, ada tanggal, hari dan jam beserta indikator jaringan seperti bluetooth, wifi ataupun LAN.
Dibagian bawahnya ada video singkat yang bisa berubah tergantung dari content yang diberikan dari server EVPad. Untuk column store, merupakan tempat appstore yaitu evpad 5 store dan juga playstore dari google. Playstore dari google ini memiliki interface mirip dengan yang ada di hp ataupun tablet, jadi pilihan aplikasinya akan lebih banyak dibandingkan dengan playstore versi android tv.
Berikutnya ada column shopping, namun tidak bisa terbuka aplikasinya, sepertinya ini untuk development berikutnya. Dan juga ada iklan di sisi kanan yang bisa berubah tergantung dari server EVpad nantinya.
Dan untuk column HDTV, ini nantinya akan menjalankan aplikasi Jupiter Live ataupun live TV. Iya di TV box ini kita bisa menyaksikan siaran TV secara langsung baik tv lokal maupun interlokal. Kita dapat melihat beberapa kategori seperti news, sport, movie, kids, tv lokal, documentary, religi dan ada kategori untuk tayangan dari negara lain seperti Singapore, Hongkong, China, Taiwan, Japan, Korea, India, Vietnam, Thailand, Philliphine, dan Cambodia. Lengkap sekali tayangannya yang ditawarkan. Navigasi antar channel kita tinggal mempergunakan tombol panah untuk mengganti channel ataupun tombol Ok di remote untuk mengganti kategorinya.
Selanjutnya di column berikutnya adalah VOD atau video on demand. Di VOD ini tersedia aneka film ataupun tv series mulai dari film hollywood, anime, drama seperti korea, jepang, bahkan film-film lokal.
Pada saat awal menjalankan aplikasinya, ada header dengan berbagai category yaitu recommend, 4K, Film, Drama, Variety, Comic, Child, dan Sport. Category recommend berisi film ataupun tv seri yang sedang hits saat ini, kita tinggal navigasi kebawah dan akan langsung bisa melihat cover art beserta dengan judul film ataupun tv seri tersebut.
Kalau category 4K merupakan film yang sudah memiliki kualitas 4K sehingga lebih jernih dan bersih gambarnya. Dan berikutnya yaitu mulai dari film hingga sport kita bisa masuk kedalam kategori tersebut agar mendapatkan list tayangan yang lebih lengkap ataupun bisa filter tayangannya.
Ada sub category 4K, bluray, film indonesia, barat, korea, jepang dan lain sebagainya. Untuk kita yang mau filter lebih dalam lagi, bisa tekan tombol menu di remote maka akan muncul filter mulai dari opsi subtitle, genre, tahun rilis hingga asal negara film ataupun series tersebut. Setelah kita pilih filternya, maka otomatis akan muncul film ataupun tv series yang sesuai dengan filter kita pilih.
Untuk mudah mengidentifikasi kualitas ataupun fitur yang disediakan, maka ada indikator di cover filmnya. Disebelah kanan atas ada kualitasnya yaitu 4K, bluray, ataupun HD. Dikiri bawah cover film, terdapat rating yang diambil dari IMDB, dan kanan bawah terdapat opsi seperti subtitle, atau pronounciation untuk menandakan fitur tersebut.
Dan untuk kategori terakhir yaitu Playback, ini merupakan tempat untuk kita dapat menyaksikan ulang tayangan TV yang sudah lewat. Tayangannya dapat kita mundurkan hingga 6 hari kebelakang, namun kelemahannya adalah hanya beberapa channel yang memiliki fitur ini sehingga tidak semua channel yang ada bisa memperunakan fitur tersebut.
Ya seperti pada TV Box pada umumnya, fitur utama dari device ini adalah untuk menonton TV, jadi kemampuan utamanya adalah untuk menyiarkan saluran televisi, baik lokal maupun internasional, melalui jaringan internet, hingga VOD atau Video On Demand.
Selebihnya, tv box ini menawarkan fitur yang sama seperti tv box lainnya seperti screencast, dan juga mengkonsumsi media seperti video ataupun lagu mempergunakan aplikasi bawaan atau aplikasi tambahan dari playstore.
Dan dengan adanya playstore, maka kita bisa mengakses beberapa aplikasi ataupun games favourite kita. Ada beberapa aplikasi yang memang tidak bisa ditemukan karena versi android yang sudah cukup berumur, atau memang tidak dioptimalkan untuk device ini. Dan juga kita perlu perhatikan free space nya ya, karena keterbatasan internal memory yang dimiliki.
Dan ada beberapa aplikasi seperti Netflix yang memang tersedia di tv box ini, namun tidak dapat dipergunakan secara maksimal karena device ini tidak terdaftar sebagai device resmi dari Netflix. Sehingga walaupun kita pakai paket yang Ultra HD atau yang paling tinggi, namun tetap hanya dibatasi kualitasnya hingga 480p saja. Ketika kita test mempergunakan aplikasi seperti Disney+ sih, kualitas gambarnya dapat keluar maksimal hingga Full HD.
Performa tv box ini untuk diajak game berada di level cukup lah, karena memang keterbatasan CPU, GPU dan RAMnya. Kita coba jalankan geekbench 5 dan tv box ini hanya mendapatkan 105 untuk single core dan 332 untuk multi core. Skor yang cukup rendah sehingga tidak bisa terlalu diandalkan dalam menjalankan task yang berat.
Pada kondisi normal, tercatat suhu pada TV box ini berada di level yang cukup tinggi yaitu di 60-70 derajat celcius. Ini dikontribusi oleh penggunaan cooling passive dan bukan cooling active, sehingga tidak ada kipas dalam tv box ini.
Untuk mengetest kemampuan pendinginannya, kita lakukan stress test selama 5 menit pada tv box ini, maka hasilnya terjadi throttling sebesar 11% dan ada kenaikan suhu di inti processor hingga maksimal 78 derajat celcius.
Kalau mau aman terutama dalam jangka panjang sih, Picel sangat sarankan pakai cooling pad untuk TV box yang banyak tersedia di toko online agar menjaga performa di maksimal dan juga mencegah tv box cepat rusak karena kepanasan.
Selanjutnya di TV box ini juga bisa berfungsi sebagai media center, terutama dalam mengkonsumsi media seperti video, audio dan gambar yang terdapat di hardisk external, ataupun server kita. Kita bsia mendownload aplikasi seperti Kodi, VLC, ataupun aplikasi tontonan favorite lainnya.
Untuk urusan kendali, TV box ini sudah dibundling dengan remote control bawaan yang berbentuk konvensional layaknya remote control TV pada umumnya. Secara kendali sih untuk menu bawaan masih tergolong cukup lah, navigasi mayoritas mempergunakan panah dan tombol ok. Namun kalau mau mempergunakan cursor bisa juga dengan menekan icon mouse, dan menggerakkan cursornya juga mempergunakan tombol panah.
Remote controlnya ini mempergunakan interface 2.4GHz tanpa dongle, namun membutuhkan proses pairing dengan menekan tombol volume up dan volume down hingga ada notifikasi pairing. Dan juga di remote control ini terdapat fitur untuk mempelajari remote control dari TV kita. Jadi hanya dengan 1 remote, kita juga bisa mengendalikan fitur basic TV seperti power, volume tv, mute, dan source select.
Cara learningnya juga cukup mudah dan ada dituliskan dibelakang remotenya. Namun yang menjadi kendala, ketika navigasi di beberapa aplikasi ataupun games, maka akan kesulitan mempergunakan remote ini karena memang beberapa aplikasi hanya didesign untuk penggunaan touchscreen. Kalau mau kita bisa membeli aksesoris tambahan seperti air mouse ataupun colokkan kepada keyboard dan mouse untuk kendali yang lebih baik.
SUMMARY
Overall, menurut pendapat pribadi Picel, TV box dari EVpad yaitu EVpad 5S ini merupakan sebuah tv box yang menarik untuk dipertimbangkan terutama buat kita yang membutuhkan entertainment di rumah ataupun di kamar.
Dibandrol dengan harga 1.5 juta, tv box ini menawarkan tayangan tv live, video-on-demand, dan fleksibilitas melalui android os yang menjadi basisnya.
Channel TV baik dalam hingga luar negeri, kemudian film mulai dari film indonesia, barat, mandarin, dan lainnya juga tersedia dengan tambahan fitur subtitle indonesia yang bisa sangat membantu.
Kalau mau download aplikasi juga bisa, namun perhatikan free space internalnya atau bisa tambahkan microsd card agar lebih lega. Kalau secara design dan port selection sih Picel gak ada masalah, portnya lengkap bahkan hingga optical audio tersedia disini, dan juga dengan tambahan LCD display dibagian depan dan LED merah disekeliling membuat tampilan TV box ini beda dari tv box pada umumnya.
Paling concern Picel ada di android versionnya yang masih versi 7 sehingga ada beberapa aplikasi ataupun fitur yang belum tersedia di sini. Namun menurut anggapan Picel, hal ini untuk memaksimalkan spec yang ada di TV box ini.
Jadi paling itu aja review dari Picel kali ini terkait dengan EVPad 5S TV box. Dan kalian bisa tonton video review untuk laptop ini melalui link dibawah ini ya.
Youtube Video
TV Box full entertainment? Live TV + Video-On-Demand – EVPAD 5S 6K TV Box Review Indonesia
4 Comments
Haryanto Anggadirja · May 29, 2021 at 12:04 am
Saya Baru ganti tv lama ke tv Android
Apakah Evpad 5s bisa digunakan di tv Android Saya?
Terima kasih atas bantuan infonya
Salam
Haryanto
piceladmin · June 10, 2021 at 8:38 pm
bisa kok, selama connect ke HDMI, harusnya semua TV bisa kok..
Bambang Widodo · July 18, 2021 at 4:20 pm
kalau mau download aplikasi untuk EVpad ini di mana yah? boleh share link nya
dulu saya pernah kontak via WA CS nya yg di HongKong, tapi sepertinya sudah tidak aktif (no nya +852 5989 2755)
piceladmin · July 20, 2021 at 11:11 am
Hi gan, untuk aplikasi bawaan dari EVPadnya kah maksudnya?
kalau kita sih biasanya pakai tombol 6868 di menu utama buat akses ke aplikasi internal EVpadnya..