Yogyakarta: AMD, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang semikonduktor dari Amerika Serikat, menggandeng Universitas AMIKOM Yogyakarta, sebuah perguruan tinggi swasta yang fokus pada bidang informatika dan komputer. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk mendukung peningkatan mutu lulusan TI yang siap menghadapi persaingan di industri teknologi, terutama yang berkaitan dengan inovasi prosesor, data center, dan kecerdasan buatan (AI).

Kolaborasi ini ditandai dengan adanya sebuah acara bertajuk Acara Teknologi AMD Bersama AMIKOM pada Senin, 4 Maret 2024, di kampus Universitas AMIKOM Yogyakarta. Acara ini dihadairi oleh Brando Lubis, Commercial Lead AMD Indonesia dan Arief Setyanto, Wakil Rektor 4 Bagian Kerjasama Nasional dan Internasional Universitas AMIKOM Yogyakarta, serta beberapa awak media informasi mainstream di bidang teknologi dan informasi, termasuk PicelTekno, sebagai satu-satunya Tech Reviewer dari kanal YouTube, yang diundang untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Brando Lubis menyatakan bahwa AMD Indonesia mendukung sepenuhnya peningkatan mutu pendidikan tinggi informatika dan komputer di Indonesia, terutama penerapan teknologi yang sesuai dengan komitmen AMD untuk terus berinovasi. Ia juga berharap bahwa kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi alumni Universitas AMIKOM Yogyakarta, baik yang bekerja di AMD maupun di perusahaan lain yang bergerak di bidang teknologi.

Arief Setyanto menyampaikan bahwa teknologi AMD sangat penting untuk riset yang dilakukan oleh sivitas akademika Universitas AMIKOM Yogyakarta. Ia mengungkapkan bahwa universitasnya tidak bisa menyediakan sendiri produk teknologi untuk riset, sehingga membutuhkan kolaborasi dengan pihak produsen prosesor, seperti AMD. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada AMD yang telah memberikan dukungan berupa solusi PC Desktop yang ditenagai AMD Ryzen sejak tahun 2018.

AMD Tunjukkan Teknologi Prosesor Mobile dan Data Center di AMIKOM

Pada acara ini juga, AMD memperkenalkan teknologi prosesor Ryzen PRO 7040 Series Mobile yang baru dan juga jajaran prosesor server EPYC Generasi Keempat. Kedua produk ini diklaim memiliki performa dan efisiensi yang tinggi, serta fitur keamanan yang lengkap. AMD juga menunjukkan bagaimana prosesor-prosesor ini dapat mendukung berbagai aplikasi dan solusi berbasis AI, seperti pengenalan wajah, analisis data, dan pembelajaran mesin.

Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara AMD dan para peserta, yang membahas tentang perkembangan dan tantangan industri teknologi, khususnya di bidang AI. AMD berbagi pengalaman dan wawasan tentang bagaimana mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi AI yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Selain memperkenalkan teknologi prosesor terbarunya, AMD juga membantah mitos yang sering beredar di kalangan pengguna, yaitu bahwa prosesor AMD cepat panas. AMD membantah mitos ini dengan menjelaskan bahwa prosesor AMD memiliki sistem pendingin yang canggih dan efisien, yang mampu menjaga suhu operasi prosesor tetap optimal.

AMD juga menekankan bahwa suhu prosesor tidak hanya dipengaruhi oleh desain dan arsitektur prosesor itu sendiri, tetapi juga oleh faktor-faktor lain, seperti kualitas pendingin, sirkulasi udara, dan beban kerja prosesor. Oleh karena itu, AMD menyarankan para pengguna untuk memilih pendingin yang sesuai dengan spesifikasi prosesor, memastikan ruang kerja yang bersih dan sejuk, dan mengatur penggunaan prosesor sesuai dengan kebutuhan.

AMD juga mengklaim bahwa prosesor AMD memiliki keunggulan lain, yaitu hemat daya dan ramah lingkungan. AMD mengatakan bahwa prosesor AMD menggunakan teknologi fabrikasi yang lebih kecil, yaitu 4 nanometer, yang membuat prosesor AMD lebih efisien dalam mengonsumsi daya dan mengurangi emisi karbon. AMD juga mengedepankan konsep desain berkelanjutan, yang berarti prosesor AMD dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa mengurangi kualitas dan performanya.

Komitmen AMD Untuk Terus Mendukung Industri Teknologi di Indonesia

Melalui acara teknologi yang digelar bersama Universitas AMIKOM Yogyakarta, AMD menunjukkan komitmennya untuk mendukung perkembangan industri teknologi di Indonesia, khususnya di bidang AI. AMD berharap bahwa kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan TI di Indonesia, yang nantinya dapat berkontribusi dalam menciptakan inovasi dan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

AMD juga berencana untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, akademisi, pengembang, dan pengguna, untuk membangun ekosistem teknologi yang sehat dan dinamis di Indonesia. AMD juga berjanji untuk terus menghadirkan produk-produk prosesor terbaru dan terbaik, yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan para pelanggan di Indonesia.

Di akhir acara, AMD dan Universitas AMIKOM Yogyakarta menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk formalisasi kolaborasi di bidang pendidikan dan teknologi. MoU ini ditandatangani oleh Brando Lubis, Commercial Lead AMD Indonesia, dan Arief Setyanto, Wakil Rektor 4 Bagian Kerjasama Nasional dan Internasional Universitas AMIKOM Yogyakarta. MoU ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kolaborasi yang lebih intensif dan produktif di masa depan.


Categories: Artikel

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *