Kali ini Picel kedatangan sebuah monitor portable yang serba guna, dengan fitur yang menarik, spesifikasi diatas kertas yang bahkan diatas monitor pada umumnya. Lebih mantapnya lagi ini datang dari brand Republic of Gamers dengan kode ROG Strix XG17. Di masa sekarang ini, dengan semakin majunya teknologi terutama di teknologi layar membuat hal seperti ini menjadi mungkin.

DESIGN & BUILD QUALITY

Secara design, monitor Asus ROG strix XG17 ini merupakan sebuah portable monitor dengan design yang simple, elegant namun juga masih terasa unsur gamingnya. Untuk dimensi, produk ini memiliki ukuran 39.9 x 25 cm dengan ketebalan 1 cm dan berat 1 kilogram.

Mulai dari tampilan paling depan, hanya terdapat layar monitor yang dicover oleh bezel plastik berwarna hitam. Dan kemudian dibagian bawah terdapat panel panjang berwarna abu-abu sebagai cover untuk internal speaker yang ada dibagian dalamnya. Dan juga ada logo ROG dengan silver matte finish sebagai pemanis designnya.

Untuk bezelnya ini memiliki ukuran 0.7cm untuk di sisi kiri dan kanan. Untuk dibagian atasnya juga memiliki ukuran yang sama yaitu 0.7cm. Dan dibagian bawah memiliki ukuran 2.6cm.

Selanjutnya dibagian panel belakang, ini berbahan plastik berwarna abu-abu gelap namun dengan metal finish look yang konsep designnya terbagi dua secara diagonal. Dibagian tengah ada lubang yang bisa dipergunakan sebagai stand untuk ROG Tripod Stand.

Dan yang paling menarik perhatian kita didesignnya ini adalah sebuah logo ROG yang besar dibagian belakang yang juga memiliki LED backlight berwarna putih. Backlight ini akan hidup ketika ada input source yang aktif.

Untuk disisi samping monitornya, pada sisi kanan hanya terdapat tulisan Republic of Gamers, namun di sisi kiri terdapat beberapa tombol kendali dan juga beberapa input source dari monitornya. Mulai dari atas, terdapat tombol power beserta dengan LED indicator didalam tombolnya. Selanjutnya ada tombol menu, tombol close, dan tombol volume.

Berikutnya dibagian bawahnya ada beberapa port yaitu micro hdmi, usb type-c port yang mendukung interface displayport, USB type-C sebagai charging port, dan port 3.5mm jack sebagai audio output. Untuk USB type-C charging port hanya berfungsi sebagai charging jadi tidak bisa untuk input device.

Yang menarik di monitor portable ini adalah adanya beberapa titik magnet yang ditanam dalam portable monitor ini terutama dibagian panel belakangnya. Kita coba identifikasi ada dibagian bawah monitornya, dibagian tengah dan dibagian atas. Titik magnet ini terutama dibagian bawah monitornya berfungsi untuk dikombinasikan dengan satu aksesorisnya lagi yaitu ROG smart cover.

Dengan adanya smart cover ini bisa berfungsi banyak, yang pertama adalah untuk melindungi layarnya terutama buat kita yang banyak mobile, dan kedua bisa menjadi stand bagi monitornya dengan cara melipat standnya. Standnya ini bisa dipergunakan secara landscape ataupun portrait jadi akan memudahkan banget buat kita pergunakan di banyak situasi dan kondisi.

FITUR LAYAR

Untuk urusan layar, disinilah monitor dari Asus ROG Strix XG17 memiliki keunggulan dan bahkan dibandingkan dengan beberapa monitor yang biasa dipakai di PC. Secara panel, monitor portable ini memang mempergunakan tipe panel IPS yang kebanyakan ada juga di monitor lainnya. Panel IPS menawarkan viewing angle yang lebih lebar hingga 178 derajat sehingga walaupun dilihat dari sudut sempit pun tidak distorsi gambarnya.

Secara ukuran layar, portable monitor ini memiliki ukuran 17.3 inch dengan screen ratio 16:9 dan mendukung resolusi Full HD atau 1920 x 1080. Namun yang menjadi keunggulan adalah kemampuan refresh rate layarnya yang bisa hingga 240Hz dan juga 3ms response time.

Bukan hanya cepat, namun layarnya ini pun bisa diandalkan untuk kita yang banyak bergantung dengan color accuracy. Dengan 100% sRGB color gamut, tingkat kecerahan hingga 300 nits ditambah lagi dengan 1,000 : 1 contrast ratio membuat tampilan layarnya bukan cuma sekedar terang, namun juga jelas. Jadi buat para photo editor dan video editor enak nih buat secondary monitor kita terutama yang sering ada proyek keluar.

Dengan adanya layar portable seperti ini, maka akan memudahkan buat kita yang membutuhkan monitor yang diberbagai tempat ataupun dengan berbagai device. Contohnya kalau mau jadi secondary monitor untuk laptop atau PC, ataupun untuk monitor gaming console.

Untuk tampilan gambarnya secara out-of-the-box sudah lebih dari cukup, namun ROG Strix XG17 ini sepertinya tidak mau puas disitu, karena ada pengaturan lebih lanjut yang bisa diakses via main menu di monitornya dengan cara menekan tombol kedua yang ada di sisi kiri monitornya.

Secara umum menunya ini memiliki tampilan yang simple sehingga mudah untuk kita pergunakan. Dipaling kiri ada logo ROG yang didampingi oleh input source yang sedang aktif, graphic setting yang sedang dipergunakan beserta dengan status baterai dari portable monitor ini.

Menunya ini juga terdiri dari beberapa sub-menu yaitu mulai dari Gaming, Image, Color, Power, Auto Rotation, Input Select, MyFavorite, hingga System Setup. Untuk dibagian gaming nanti kita bisa mendapatkan pengaturan untuk OD atau Over Drive untuk meningkatkan response time dari layar, kemudian ada pengaturan Adaptive-Sync atau FreeSync agar portable monitor ini dapat menyesuaikan framerate sehingga menghindari stutter saat bermain. Sayangnya belum support G-Sync sehingga kalau mau aktifkan FreeSync mau gak mau harus pakai compatible AMD GPU.

Dan ada juga GamePlus yang membantu kita yang suka main game dengan fitur-fitur tambahan seperti mengaktifkan crosshair, timer, FPS counter, hingga display alignment. Selanjutnya masih di sub-menu Gaming, masih ada GameVisual sebagai pengaturan preset gambar menyesuaikan kebutuhan kita. Ada scenery mode, racing mode, cinema mode, RTS/RPG mode, FPS mode, sRGB mode, MOBA mode, hingga custom yaitu user mode. Terakhir ada juga pengaturan untuk mengaktifkan Shadow Boost sehingga meningkatkan dark tones dalam gambar.

Untuk sub-menu kedua adalah Image yang terdiri dari pengaturan Brightness, Contrast, Sharpness, VividPixel yaitu teknologi dari ASUS untuk meningkatkan detail dari sebuah gambar, ASCR untuk pengaturan dynamic contrast ratio, ada juga Aspect Control, dan Blue Light Filter untuk mengurangi cahaya biru dari layar.

Berikutnya di sub-menu ketiga adalah Color yang hanya terdiri dari 3 pengaturan yaitu Color Temperature, Gamma dan Saturation. Dan di sub-menu keempat adalah power, dimana ada dua option yaitu yang pertama Input Device Pop-Up dimana ini berfungsi untuk menampilkan pop-up jika kita sedang koneksikan input baru dengan pilihan Phone atau NB/PC.

Jika dengan pilihan Phone, maka supply daya portable monitor tidak diambil dari HP, hal ini karena mengingat banyak HP yang tidak bisa menyediakan daya yang cukup. Dan pilihan kedua adalah NB/PC, ini ditujukan untuk notebook ataupun PC; dimana pada kondisi ini, portable monitor dapat mengambil daya dari notebook dan PC sehingga tidak perlu mempergunakan daya dari portable monitornya itu sendiri. Tapi tergantung juga daya yang bisa disupply sama PC ataupun laptopnya ya, jadi perhatikan juga status baterainya.

Selanjutnya ada sub-menu Auto Rotation yang bisa diaktifkan sehingga tampilan bisa mengikuti akan posisi portable monitor baik menjadi landscape ataupun menjadi portrait. Namun yang menjadi kelemahannya disini adalah fitur auto-rotation hanya bisa diaktifkan di Windows dan dengan aplikasi DisplayWidget yang bisa didownload dari website ASUS. Jadi dari input lain, sama sekali auto rotationnya tidak berfungsi sama sekali. Sangat disayangkan padahal dalam device ini sudah ada accelerometernya sehingga semoga Asus bisa buka auto rotationnya untuk input device lainnya.

Di sub-menu ke enam, ada input select untuk memilih baik HDMI ataupun USB type-C. Secara otomatis sih sudah bisa langsung deteksi inputnya, namun ini dibutuhkan jika sewaktu-waktu tidak bisa mendeteksi input secara otomatis.

Sisanya ada sub-menu MyFavourite untuk pengaturan favorit yang bisa kita pilih. Dan terakhir ada System Setup untuk pengaturan seperti bahasa, reset setting, ECO mode, dan beberapa pengaturan lainnya. Oh iya buat pengaturan yang lebih mudah, bisa juga pergunakan aplikasi DisplayWidget yang tadi Picel sudah bahas ya. Aplikasinya ini memiliki pilihan yang persis dengan yang ada di dalam menu portable monitornya sehingga lebih mending daripada pilih di tombol portable monitor. Namun ya sayang aja aplikasi ini cuma ada di Windows.

AUDIO

Untuk melengkapi portable monitor ini maka sudah ada internal speaker yang terletak di bagian bawah layar. Terdapat 2 buah speaker yang masing-masing memiliki daya 1 watt, speaker ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan harian lah. Namun kalau memang butuh audio yang lebih baik, maka bisa koneksikan melalui port 3.5mm ke headphone, ataupun ke speaker eksternal. Pada pengetesan di volume maksimal, speakernya dapat menghasilkan suara rata-rata 88,2db dan maksimal 92,5db. Berikut ini merupakan contoh hasil audio dari Asus ROG Strix XG17.

BATTERY

Untuk memudahkan dalam penggunaan secara portable, maka Asus ROG Strix XG17 ini sudah dilengkapi dengan internal battery sebesar 7800 mAh. Dengan adanya internal battery ini akan dapat memberikan daya secara 3.5 jam dalam refresh rate 240Hz. Walaupun begitu, dalam real life hany bertahan di range 2 jam 40 menit sampai 3 jam 10 menit dengan full brightness dan refresh rate 240Hz.

Namun kalau baterainya habis, tidak perlu khawatir karena Asus ROG Strix XG17 sudah mendukung Quick Charge 3.0 dan USB Power Delivery 3.0. Jika kita pergunakan charger dengan teknologi Power Delivery 3.0, maka dari kosong akan membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit hingga 2 jam selama kondisi tidak dipergunakan.

SUMMARY

Overall menurut pendapat pribadi Picel, Asus ROG Strix XG17 ini merupakan portable monitor yang menarik banget dan menjadi salah satu prioritas rekomendasi paling atas buat kita yang cari monitor dengan performa tinggi.

Monitor Asus ROG Strix XG17 ini dibanderol dengan harga Rp. 9 juta dan dengan spesifikasi layar yang diatas rata-rata bahkan monitor pada umumnya yaitu dengan refresh rate 240Hz, 3ms response time ditambah dengan internal baterai sebesar 7800mAh menjadikan monitor ini bukan hanya sekedar untuk gaming namun untuk para content creator diluar sana yang membutuhkan fleksibilitas dalam berkarya.

Paling concern Picel terkait dengan auto rotation yang hanya bisa dilakukan di environment Windows sehingga tidak flexible untuk dipergunakan di system atau console yang lain. Selebihnya, monitor ini sangat sebanding untuk mengimbangi kebutuhan gaming ataupun productivity kita.

Jadi paling itu aja review dari Picel kali ini terkait dengan Asus ROG Strix XG17 Portable Monitor. Dan kalian bisa tonton video review untuk laptop ini melalui link dibawah ini ya.

Youtube Video

Monitor portable dengan spek Pro! Asus ROG XG17AHP Portable Monitor Review Indonesia

https://youtu.be/3s6pxNyrt_c

Gallery